Perusahaan Terkaya China Bangun Bisnis Pengolahan Limbah di Bandung

Beijing - Sound Group Limited, perusahaan peringkat ke-72 terkaya di China merambah bisnis pengolahan limbah di Indonesia. Perseroan bersama PT Damba Intra untuk kerjasama proyek pengolahan limbah air di Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan keterangan tertulis Kedutaan Besar RI di China, Jumat (30/8/2013), hari ini telah dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) antara Sound Group Limited dan PT Damba Intra. Penandatanganan MOU disaksikan oleh Duta Besar LBBP RI untuk RRT dan Mongolia, Imron Cotan di Beijing, China.


Sound Group Limited didirikan pada tahun 1993 merupakan perusahaan yang memfokuskan diri pada proyek-proyek pelestarian lingkungan, dan saat ini mereka menjadi salah satu perusahaan pengolahan limbah rumah tangga dan industri terbesar di China.


PT Damba Intra menggandeng Sound Group Limited untuk ikut mengembangkan proyek pengolahan limbah air di Bandung, Jawa Barat. PT Damba Intra sendiri merupakan perusahaan pengelolaan limbah public-private partnership yang didirikan pada tahun 2001, dan berpengalaman dalam pengelolaan limbah industri tekstil dan makanan.


Hadir dalam kesempatan tersebut para pejabat KBRI Beijing, tokoh lingkungan hidup Nico Barito, dan Wen Yibo, orang terkaya peringkat 72 di RRT, CEO dari Sound Group.


Imron Cotan menyambut baik kerjasama pengolahan limbah dimaksud. "Sama seperti halnya RRT, Indonesia saat ini juga tengah menghadapi masalah pencemaran lingkungan yang cukup pelik akibat dari industrialisasi dan tumpukan limbah rumah tangga," kata Imran.


Ia mengatakan selama ini hubungan dan kerjasama antara Indonesia dan RRT di segala bidang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Kerjasama konkret antara kalangan swasta kedua negara merupakan implementasi nyata dari kemitraan strategis Indonesia dengan China.


"KBRI Beijing senantiasa siap memberikan bantuan dan dukungan terhadap implementasi MOU tersebut. Diharapkan agar kedua pihak dapat segera merealisasikan proyek kerjasama pengolahan limbah air dalam waktu dekat demi kepentingan bersama," katanya.


(hen/dru)