Wamendag Curhat Bola Made in RI Tak Dipakai di Piala Dunia Brasil

Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi berencana melakukan misi dagang ke negara Brasil dan Peru pada 9-13 September 2013. Salah satu agenda penting dalan kunjungannya ke negara Brasil nantinya agar pemerintah setempat dapat menerima produk olahraga khususnya bola sepak buatan Indonesia.

Bayu bercerita, Indonesia pernah berpengalaman menjadi official penyedia pasokan produk sepakbola saat piala dunia dihelat di Korea Selatan dan Jepang pada tahun 2002.


"Indonesia pernah menjadi produsen bola resmi piala dunia atau official ball-nya waktu piala dunia Jepang-Korea. Sedangkan Tahun 2014 ini di Brasil tidak," katanya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (30/8/2013).


"Kita berharap agar kita boleh meningkatkan produk sepakbola termasuk pasokan bola, sepatu dan kaos. Official resmi penyedianya memang sudah tertutup dan kita kalah bidding. Namun kita masih punya peluang untuk meningkatkan pasokan kebutuhan produk sepakbola," imbuh Bayu.


Selain masalah mempromosikan produk sepakbola Indonesia, Bayu juga akan melakukan acara konferensi kopi di Brasil.


"Indonesia adalah produsen kopi nomor 3 di dunia, sedangkan Brasil nomor 1. Kondisinya saat ini orang minum kopi punya dua hal yaitu volume dan variasi. Jadi alternatif penawaran kopinya nanti ada di misi dagang dan nantinya ke seluruh dunia," katanya.


Agenda lainnya adalah Bayu menawarkan produk-produk pesawat terbang yang diproduksi di Indonesia kepada produsen pesawat terbang Brasil, Bombardier.


"Indonesia membeli cukup banyak pesawat Brasil yaitu Bombardier. Kita tawarkan suku cadang, spare part dan hal-hal seperti interior yang bisa di Indonesia," cetusnya.


(wij/dru)