Ini Dia 2 Orang yang Ditunjuk Dahlan Jadi Tukang 'Bersih-bersih' BUMN

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan terus mendorong para BUMN terhindar dari praktik korupsi. Untuk mewujudkan hal itu, Dahlan saat ini tengah menyusun 'Roadmap BUMN Bersih'.

"Sebetulnya ini rahasia, sudah terbentuk timnya yang disebut tim penyusunan Roadmap Menuju BUMN Bersih. Tim ini anggotanya antara lain, Pak Erry Riyana yang dulu di KPK, terus ada Dirut KAI Pak Jonan (Ignasius Jonan) yang terkenal sekali bersihnya, dan ada 5 orang anggota disitu," kata Dahlan Iskan usai diwawancarai oleh komite konvensi capres PD di Wisma Kodel, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (29/8/2013).


Dahlan meminta kepada tim roadmap untuk merumuskan apa definisi bersih untuk BUMN. Kemudian, ada tingkatan bersih tingkat I, tingkat II dan tingkat III.


"Bersih tingkat I, seluruh komisaris dan direksinya bersih. Mungkin bawahannya belum bersih, tapi komisaris dan direksinya harus bersih sejak 1 November tahun ini. Bukan berarti sekarang enggak, tapi komitmennya 1 November mengikat dirinya menjadi bersih tingkat," kata mantan bos PLN ini.


Kemudian bersih tingkat II, yaitu direksi dan komisaris menjamin dan mengusahakan agar satu level di bawah direksi itu bersih. Misalnya kepala devisi, wakil-wakil direktur bersih dalam 3 bulan.


"Apakah setuju atau enggak dalam waktu 3 bulan itu, kalau tim menawarkan 6 bulan saya akan pikirkan setuju atau tidak," kata Dahlan.


Terakhir bersih tingkat III, yaitu seluruh kepala bagian harus bersih, dan ini dijamin oleh direksi dan komisarisnya.


Rencananya setelah roadmap ini dirumuskan, masing-masing direksi BUMN yang merasa bersih atau bisa bersih, mendaftarkan diri mulai 1 November 2013 kepadanya sebagai Menteri BUMN.


"Saya ingin lihat berapa direksi yang menyatakan dirinya bersih atau yang menyatakan pada 1 November dirinya bisa bersih. Bagi direksi yang menyatakan dirinya bersih kita akan lihat bersih tidak," papar Dahlan.


Setelah itu akan dimonitor dengan menunjuk BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) sebagai tim surveyor untuk menilai secara periodik apakah betul-betul bersih atau tidak.


"Direksi yang tidak berani mendaftarkan diri sebagai direksi bersih akan diberlakukan roadmap yang akan disusun tim, apa yang harus dilakukan bulan pertama. Karena kadang-kadang dia tidak bersih karena aturannya tidak cocok, atau aturan tendernya belum jadi," ucapnya.


Menurut Dahlan, dalam setahun roadmap menuju BUMN bersih harus selesai. "Itu komitmen saya di bidang pemberantasan korupsi," katanya.


(bal/hen)