Salah satu proyek apartemen garapan Iwan lewat perusahaannya yaitu Crown Internasional Holdings adalah 'Viking'. Apartemen ini sudah laku 90%. Proyek apartemen 10 lantai dengan 1 lantai basement ini akan selesai pada Maret 2014, dan sudah dibangun sejak Juni 2013.
"Apartemen ini ada 110 unit, dan saat ini tersisa tinggal 15 unit," ujar Communication Manager dari Crown Kate Prideaux saat mengunjungi proyek apartemen yang berlokasi di O'Dea Avenue, Waterloo, Sydney, Senin (21/10/2013).
Berapa harga apartemen ini? Perwakilan dari Crown Nugroho Sutanto mengatakan, untuk apartemen dengan 1 kamar tidur adalah Rp 6,5 miliar, untuk 2 kamar tidur dengan luas 98-125 meter persegi harganya Rp 9,5 miliar, dan untuk 3 kamar dengan luas 146-176 meter persegi harganya Rp 12 miliar lebih.
"Semuanya semi furnished," ujar Nugroho.
Target pendapatan dari proyek apartemen ini adalah US$ 85 juta atau hampir Rp 1 triliun. "Investasi properti di Australia cukup menjanjikan. Setahun kenaikannya bisa sampai 10%," kata Nugroho.
Selain apartemen Viking ini, Iwan Sunito lewat Crown juga punya apartemen mewah bernama SKYE yang lokasinya di North Sydney. Apartemen ini memiliki 238 unit dan sudah terjual 60%. Kisaran harganya, mulai AUD 800 ribu hingga AUD 2,2 juta. Kelas termahal ini adalah untuk Penthouse yang jumlahnya 3 unit dan Junior Penthouse berjumlah 2 unit.
Menurut pihak Crown, Penthouse dengan harga AUD 2,2 juta atau sekitar Rp 22 miliar ini tinggal tersisa satu. Bahkan 1 unit Penthouse ini terjual untuk orang Indonesia.
Karena itu, tanggal 9 November 2013 nanti, penjualan SKYE ini akan dilakukan lagi di Indonesia, sebagai salah satu basis incaran pembeli Crown. Selain Indonesia, properti-properti yang dibangun Crown ditawarkan kepada investor di Hong Kong dan Singapura.
Berdasarkan aset, saat ini nilai proyek 4 apartemen yang dibangun oleh Crown adalah Rp 10 triliun.
(dnl/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
