"Saat ini harga daging di ritel-ritel rata-rata masih Rp 100.000 per Kg, masih cukup mahal," kata Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Satria Hamid ketika berbincang dengan detikFinance, Minggu (20/10/2013).
Satria mengatakan masih mahalnya harga daging sapi di ritel karena pasokan yang terbatas dari para supplier daging lokal maupun impor. "Padahal impor juga sudah dibuka," katanya.
Menurut Satria, seharusnya apabila keran impor daging sudah dibuka dan suplainya juga masuk ke ritel lancar maka harga daging di tingkat ritel bisa turun.
"Ini yang terjadikan tidak, daging impornya malah masuk ke Horeka (hotel, restoran dan katering) bahkan ada yang masuk ke pasar tradisional," ucapnya.
Padahal seharusnya harga daging di ritel bisa lebih rendah mencapai Rp 65.000 per Kg.
"Kalau pasokannya ada dan lancar, baik itu dari sapi lokal maupun impor, harga daging di ritel itu paling mahal hanya Rp 65.000 per Kg. Ritel kan nggak bisa impor, pasokan dari lokal sangat sedikit sekali. Sementara yang impor yang katanya keran impornya dibuka sampai saat ini pasokannya juga terbatas," tutupnya.
(rrd/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
