Jokowi Keluhkan Kabel Semrawut, PLN: Kami Selalu Ikut Aturan

Jakarta -Saat meninjau instalasi air di ruas Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan semrawutnya kabel-kabel yang ditanam sepanjang pinggir jalan. Salah satu kabelnya milik PLN.

Manajer Distribusi PLN Disjaya Bob Saril menjelaskan, PLN selalu menanam kabel di bawah tanah sesuai dengan aturan.


"Kita dalam menanam kabel listrik di bawah tanah selalu mengikuti aturan pemerintah, termasuk pemerintah daerah, terutama masih di garis sempadan jalan dan ditanam sedalam 130 cm," kata Bob ketika dihubungi detikFinance, Senin (11/11/2013).


Bob mengungkapkan, permasalahan terjadi manakala terjadi pembangunan jalan atau perlebaran jalan. "Akibat ada perluasan jalan, kabel listrik bawah tanah yang seharusnya berada di luar jalan itu menjadi berada di pinggir jalan, atau bahkan di atas jalan," ujarnya.


Bob juga mendukung rencana Pemprov DKI akan membangun ducting system bersama tahun depan, guna menampung kabel listrik dan serat optik yang ditanam.


"Di Singapura dan di London dan negara maju lainnya sudah ada ducting system tersebut, sehingga tidak hanya kabel listrik, kabel telekomunikasi sampai pipa air pun dijadikan satu tempat. Perusahaan yang menggunakan tinggal menggunakan dan membayar sewa saja, itu lebih mudah bagi kami kami dukung itu," jelas Bob.


Bob pun menanggapi ancaman Jokowi, jika kesemrawutan kabel tersebut tidak teratasi maka akan diputus kabelnya.


"Kalau diputus janganlah, itu kan listrik mensuplai listirk ke toko dan rumah di sekitar kabel tersebut, PLN tentu punya keinginan untuk memindahkan kabel-kabel tersebut namun untuk memindahkannya juga perlu waktu dan biaya yang jauh lebih mahal. Kita masih memprioritaskan kabel-kabel yang berada dijalan yang benar-benar sangat menggangu," kata Bob.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!