Dalam kunjungannya ke STTAD Malang, Menteri BUMN Dahlan Iskan diperlihatkan 2 unit mobil listrik hasil karya mahasiswa tersebut.
"Mobil listrik buatan STTAD ini menariknya adalah dari hidrogen ditembakan ke fuel cell yang kemudian menghasilakan energi listrik untuk penggerak motor," kata Dahlan Iskan dalam kunjungannya ke Universitas Malang, Batu-Malang, Jawa Timur, Jumat (15/11/2013).
Namun sayangnya media penyimpan energi mobil listrik ini masih menggunakan baterai basah bukan lagi baterai kering, ini karena keterbatasan dana. Melihat kesulitan dana tersebut Dahlan berinisiatif menyumbang beterai litium untuk mendukung pengembangan mobil listrik STTAD.
"Saya akan sumbang baterai litium untuk mendukung upaya mereka, menghargai mereka dengan dana yang terbatas tetap menghasilkan produk nyata," ungkap Dahlan.
Dalam kunjungannya ke Malang, Dahlan Iskan menyempatkan diri untuk melakukan senam bersama di halaman Kantor Malang Post yang dihadiri ribuan masyarakat dan mengunjungi Universitas Malang.
(rrd/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
