Curahan Hati Agus Marto di Depan Para Bankir

Jakarta -Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mencurahkan isi hatinya di depan para bankir di seluruh Indonesia. Sebagai Gubernur BI yang baru, Agus Marto mengaku dihadapkan banyak tantangan dan 'pekerjaan rumah'.

"Secara pribadi kami sungguh merasakan tantangan ekonomi yang tidak ringan di tahun 2013 ini. Kami bergabung dengan BI pada 24 Mei 2013 tepat dua hari setelah Chairman dari Federal Reserve memberikan sinyalmen akan mengurangi stimulus moneter (tapering). Sinyalemen yang singkat, namun pengaruhnya mendunia," papar Agus.


Ia menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan tahunan perbankan yang akrab disebut 'Bankers Dinner' di Gedung BI, Jakarta, Kamis (14/11/2013).


Agus bercerita, sejak bergabung dengan BI, hari demi hari hingga akhir Agustus 2013 ekonomi Indonesia ditandai dengan derasnya arus aliran modal keluar modal portofolio asing yang kemudian menekan nilai tukar rupiah dengan cukup tajam.


Namun, sambungnya, bank sentral melihat isu global yang mempengaruhi ekonomi Indonesia ini lebih luas dari isu tapering tersebut. Setidaknya ada tiga isu besar ekonomi global yang memberikan ketidakpastian dan tekanan kepada ekonomi Indonesia pada tahun 2013 ini.


"Pertama adalah ketidakpastian mengenai kecepatan pemulihan global," kata Dia.


Perkembangannya hingga kini menunjukkan, pemulihan ekonomi global tidak sesuai harapan, bahkan melambat. Situasi menjadi tidak pasti karena bergesernya landskap ekonomi global.Next


(dru/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!