Wakil Direktur Jasa Marga Dedi Krisnariawan mengatakan, pada tahun 2015 proyek ini akan mulai dibangun dan diperkirakan akan rampung di tahun 2017. Total investasi yang digelontorkan untuk tol sepanjang 7 km ini mencapai Rp 4,5 triliun.
"Pelaksanaannya 2015 sampai 2017, dan 2017 mulai beroperasi," kata Dedi kepada detikFinance saat ditemui di sela acara Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibtion di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Dia mengatakan, proyek ini akan dibangun melayang di atas laut, layaknya tol Bali Mandara yang kini sudah beroperasi. Tol ini merupakan sinergi antara 3 BUMN yakni Jasa Marga, Pelindo II, dan Kawasan Berikat Nusantara.
"KBN akan menyediakan lahannya," singkat Dedi.
Tol ini memiliki 2 opsi trase. Pertama melewati tol Cibitung-Cilincing yang merupakan jaringan dari JORR 2. Sedangkan yang kedua adalah opsi melewati Cakung Drain.
"Ini yang sedang dikaji dari semua sisi. Nanti bisa nyambung ke Jagorawi, ke bandara, ke JORR 1 juga bisa," katanya.
(zul/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
