Bos Jasa Marga: RI Butuh 8.500 Km Jalan Tol

Jakarta -Saat ini Indonesia membutuhkan minimal 8.500 km jalan tol di seluruh wilayah, mulai dari Jawa, Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi. Dari 8.500 km kebutuhan jalan tol, Indonesia baru punya 750 km.

"Kita membtuhkan 8.500 k m. Sampai saat ini jalan terbangun 750 km. Kita miliki 73% dari jalan tol di Indonesia," ucap Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Adityawarman dalam acara Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) 2013 di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (15/11/2013).


Jasa Marga sebagai operator dan pengelola jalan tol baru mengoperasikan 555 km jalan tol di Indonesia. Mayoritas jalan tol yang dikelola Jasa Marga tersebar di Jawa, Sumatera, dan Bali.


"Sebagian besar di Jawa karena demand (permintaan) tinggi," jelasnya.


Adit mengakui, sulitnya pembebasan lahan masih menjadi tantangan pengembangan atau pembangunan ruas tol baru. "Pembebasan lahan juga menjadi tantangan. Saat pembebasan harga tanah lebih tinggi daripada yang ditetapkan," sebutnya.


Pembangunan ruas tol, menurut Adit, memiliki efek positif untuk daerah yang dilalui. Seperti hidupnya kawasan industri sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek.


"Infrastruktur jalan tol bisa bantu pertumbuhan ekonomi yang baik," jelasnya.


Menurut Adit, prospek investasi di Indonesia sangat menjanjikan. Kondisi ini dilihat pertambahan mobil yang tumbuh setiap tahunnya.


"Produksi kendaraan (mobil) 1,116 juta di 2012. Produksi di 2013 kira-kira sebanyak 1,2 juta. Bagaimana kita siapkan infrastruktur," katanya.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!