"Sementara dibangun dari Semarang ke Surabaya lewat utara. Kalau yang sekarang (Trans Jawa) kan lewat tengah (darat)," kata Direktur Utama Jasa Marga Tbk Adhityawarman saat ditemui di sela acara Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Ia mengatakan keberadaan tol atas laut dari Semarang-Surabaya untuk mengefisienkan fungsi dari kedua tol tersebut apabila telah beroperasi. Adhit menambahkan hingga kini soal rute atau trase tol atas laut Semarang-Surabaya belum dibuat.
"Kalau yang dari Jakarta sampai Semarang kan itu kayaknya paralel banget. Kalau yang dibangun sekarang masa nanti dibilang kompetitor," katanya.
Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap pembahasan dan proses tender konsultan. Biaya untuk mengadakan tender tersebut didapat dari patungan 19 BUMN.
"Hari ini masih rapat dan mungkin minggu depan diumumkan tendernya," katanya.
Awal pekan ini Jasa Marga telah memulai tender perusahaan konsultan yang akan terlibat dalam pra studi mega proyek yang bakal menelan investasi triliunan rupiah tersebut.
Jasa Marga mengundang Jasa Konsultan Pekerjaan Pra Studi Kelayakan Rencana Tol Atas Laut Jakarta-Surabaya Tahap Pertama khususnya untuk Ruas Semarang-Surabaya. Surat pengumuman tersebut tertuang dalam pengumuman seleksi terbatas dengan pra kualifikasi Nomor: 03/SRT-PAN/PJT/JKT-SBY/2013. Dengan Perkiraan Pagu Anggaran Sebesar Rp 3.700.000.000.
(zul/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
