"Mentan RI harapkan agar Selandia Baru dapat juga membuka impor atau menerima lebih banyak ekspor produk tanaman buah eksotik asal Indonesia seperti Manggis dan Mangga," kata Kepala Perwakilan RI/Kuasa Usaha Ad. Interim, KBRI Wellington, Selandia Baru, P.L.E Priatna dalam keterangannya Jumat (15/11/2013).
Suswono juga meminta agar pihak Selandia Baru bisa berinvestasi di Indonesia khususnya di sektor peternakan karena konsumsi daging sapi orang Indonesia masih tergolong rendah yaitu 2,2 Kg/orang/tahun.
Selain itu, ia juga meminta perusahaan susu terbesar Selandia Baru yaitu Fonterra dapat menggunakan susu lokal dalam pabrik susu yang akan dibangunnya di Indonesia nanti. Alasannya selama ini 70% susu yang dikonsumsi di Indonesia merupakan produk impor.
Dalam kunjungannya ke Selandia Baru, Suswono didampangi oleh P.L.E Priatna, Staf Ahli bidang Ekonomi Dedi Junaedi, Staf Ahli bidang Efisiensi Pembangunan Pertanian Dedi Junaedi, dan Kepala Bidang Bilateral Pusat Kerjasama Luar Negeri Yusral Tohir.
"Menteri Pertanian RI Suswono telah melakukan pertemuan dengan Tim Groser, Menteri Perdagangan Selandia Baru di komplek gedung Parlemen Selandia Baru," kata P.L.E Priatna.
Pertemuan Suswono dan Mendag Selbar ini penting bagi langkah harmonisasi peningkatan kerja sama di sector perdagangan dan ekspor-impor produk-produk pertanian unggulanNext
(hen/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
