"Permintaan yang mendesak. Itu mengurai lalu lintas parah sekali Cianjur-Bandung dan itu ada permintaan," ucap Dahlan usai rapat pimpinan BUMN di kantor pusat ASEI, Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Rute Cianjur-Bandung ini merupakan kelanjutan jaringan kereta Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Humas KAI Sugeng Priyono menjelaskan, saat ini pihaknya baru mengaktifkan rute kereta Bogor-Sukabumi. Meskipun baru dibuka, antusiasme masyarakat terbilang sangat tinggi.
"Kalau rute dari Sukabumi-Cianjur masih dalam proses persiapan fasilitas rel. Harapannya awal pekan Januari 2014 bisa dioperasikan," kata Sugeng.
Sugeng mengakui selama ini, Bandung-Cianjur-Sukabumi-Bogor telah terhubung oleh jaringan rel kereta. Namun rute tersebut sudah sejak lama dihentikan. Menurut Sugeng usulan Dahlan sangat dimungkinkan untuk diterapkan.
"Cuma memang perlu ada pengkajian, karena geografis puncak yang berbukit. Kalau tanjakan pasti akan ada pengurangan jumlah rangkaian," jelasnya.
Beberapa hari sebelumnya Dahlan semringah ketika menerima laporan Direktur Utama KAI Ignasius Jonan yang melaporkan tingginya antusias masyarakat menggunakan kereta api rute Sukabumi-Bogor yang baru dibuka ini.
(feb/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
