Butuh Dana Rp 200 Miliar untuk Pembangunan Awal Pertamina Tower

Jakarta -PT Pertamina (Persero) memulai pembangunan Pertamina Energy Tower yang digadang-dagang akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia. Dana awal yang disiapkan untuk pembangunan awal menara itu mencapai Rp 200 miliar.

Direktur Umum Pertamina, Luhur Budi Djatmiko, mengatakan Pertamina Energy Tower ini akan dibangun dalam waktu 6 tahun.


"Semoga dengan dimulai pembangunannya hari ini bertepatan dengan Hari Anti Korupsi, gedung ini bisa berjalan lancar pembangunannya," ucap Budi usai acara groundbreaking Pertamina Energy Tower, Kuningan, Senin (9/12/2013).


"Untuk awal dananya disiapkan mencapai Rp 200 miliar, ini belum termasuk pembangunan gedung setinggi 530 meter, totalnya masih kita hitung," ujarnya.


Jauh sebelumnya Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan mengatakan rencana pembangunan gedung ini salah satu dari 8 proyek unggulan Pertamiana yakni Pertamina Tower yang akan menjadi Energy Building Icon di Indonesia.


"Pertamina akan menginvestasikan US$ 850 juta," kata Karen saat peresmian 8 proyek Pertamina pertengahan tahun lalu.


Dikatakan Karen, Pertamina Tower tersebut akan menjadi icon dan representasif Pertamina untuk menuju sebagai perusahaan oil company dengan visi World Class Energy Company dan Asia Energy Champion pada 2025.


Berikut ini ada lima fakta menarik mengenai gedung yang digadang-gadang bisa menyaingi menara Petronas di Malaysia itu. Klik di sini.


(rrd/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!