"Pertamina Energy Tower tidak hanya akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia, tapi tertinggi di dunia nomor 3, kita juga akan mengalahkan gedungnya Pertronas di Malaysia," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir usai acara Groundbreaking Pertamina Energy Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).
Ali mengungkapkan predikat gedung tertinggi di dunia saat ini masih dipegang Burj Khalifa yang berlokasi di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), dengan tinggi 829 meter. Sedangkan kedua tertinggi kedua adalah Abraj Al-Bait dengan tinggi 601 meter berlokasi di Saudi Arabia dan ketiga di dunia Taipei 101 yang berlokasi di Taipei Taiwan dengan tinggi 509 meter.
"Di 2020 Pertamina Energy Tower akan setinggi 530 meter, artinya akan mengalahkan Taipei 101 sebagai gedung tertinggi di dunia nomor 3," ungkapnya.
Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan tidak ingin ada yang mendahului rampungnya pembangunan Pertamina Energy Tower.
"Pertamina Energy Tower ini akan menjadi ikon baru Indonesia dan saya tidak ingin ada yang mendahului kita, saya ingin 2020 tidak ada insiden dan gedung ini bisa dibangun tepat waktu," tandasnya.
Berikut ini ada lima fakta menarik mengenai gedung yang digadang-gadang bisa menyaingi menara Petronas di Malaysia itu. Klik di sini.
(rrd/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!