IHSG Masih Berusaha Tembus 4.900

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 13 poin bertahan di zona hijau sejak pembukaan perdagangan. Investor sudah memprediksi ekonomi Tiongkok akan melambat sehingga tidak menjadi sentimen negatif.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 13,273 poin (0,27%) ke level 4.883,488 berkat aksi beli di saham-saham unggulan dan lapis dua. Indeks semakin mendekati level 4.900.


Saham-saham unggulan dan lapis dua kembali jadi incaran aksi beli investor. Indeks masih gagal mencapai level psikologis 4.900. Indeks hanya naik sampai posisi tertingginya hari ini di 4.893,535.


Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (16/4/2014), IHSG naik 13,184 poin (0,27%) ke level 4.883,399. Sementara Indeks LQ45 menguat 4,051 poin (0,49%) ke level 827,138.


Saham-saham yang kemarin sudah naik tinggi mulai terkena aksi ambil untung, seperti di sektor tambang dan konsumer. Aksi jual ini menghambat laju penguatan indeks.


Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 153.063 kali pada volume 2,649 miliar lembar saham senilai Rp 3,019 triliun. Sebanyak 118 saham naik, 145 turun, dan 78 saham stagnan.


Melambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok tidak membuat investor regional gentar beburu saham. Perlambatan ini sudah sesuai prediksi pasar. Bursa di Asia pun kompak menguat hingga siang hari ini.


Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:



  • Indeks Komposit Shanghai bertambah 5,46 poin (0,26%) ke level 2.107,06.

  • Indeks Hang Seng naik 142,66 poin (0,63%) ke level 22,813.92.

  • Indeks Nikkei 225 melonjak 351,87 poin (2,51%) ke level 14.348,68.

  • Indeks Straits Times tumbuh 6,40 poin (0,20%) ke level 3.252,72.




Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Lion Metal (LION) naik Rp 500 ke Rp 12.500, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 350 ke Rp 25.250, Asuransi Bina Dana (ABDA) naik Rp 350 ke Rp 5.425, dan Multi Prima (LPIN) naik Rp 250 ke Rp 5.250.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 900 ke Rp 68.700, Mayora (MYOR) turun Rp 325 ke Rp 29.300, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 250 ke Rp 49.150, dan Selamat Sempurna (SMSM) turun Rp 190 ke Rp 3.760.


(ang/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!