Panglima TNI: Saat Ini Sebagian Garam dan Beras Masih Impor

Jakarta -Panglima TNI Moeldoko menegaskan ketahanan dan kedaulatan negara salah satunya dari ketahanan pangan yang didukung dari sektor pertanian yang maju. Saat ini Indonesia masih bergantung garam impor hingga beras impor.

Sektor pertanian yang maju akan mendukung kedaulatan pangan Indonesia. Sehingga, TNI berkomitmen membantu sektor pertanian untuk berkembang dan maju.


"Beberapa kali kunjungan pemerintah ke daerah, saya berkesempatan bertemu Menteri Pertanian (Suswono), persoalan petani saat ini karena biaya produksi yang tinggi, ini harus diturunkan," ujarnya di acara The 14th Annual Citi Economic and Political Outlook Indonesia: The Next Chapter, di Ballroom Four Seasons Hotel, Kuningan, Jakarta, Rabu (16/4/2014).


Moeldoko mengungkapkan, Menteri Pertanian menjanjikan akan memberikan bantuan traktor besar, untuk membantu para petani. Bantuan tersebut bisa diberdayakan oleh para prajurit TNI untuk membantu para petani.


"Nanti dengan traktor tersebut, prajurit saya yang akan mengoperasikannya, sehingga petani tinggal menanam saja. Tapi itu belum, mungkin tidak akan lama lagi, kita tunggu saja," ucapnya.


Moeldoko mengungkapkan, untuk mewujudkan kedaulatan pangan, pemerintah sudah memberikan berbagai subsidi untuk petani mulai dari pupuk dan benih.


"Namun hingga saat ini sebagian garam impor, sebagian beras impor," tutupnya.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!