Investor Lokal Pasar Modal Indonesia Baru 400.000 Orang

Jakarta -Bursa Efek Indonesia (BEI) terus optimis untuk menjaring banyak investor lokal masuk pasar modal. Saat ini, jumlah investor saham di Indonesia baru mencapai sekitar 400 ribu orang.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Uriep Budhi Prasetyo mengatakan, pergerakan bursa saham Indonesia terus meningkat. Jumlah investor saham pun mulai banyak.


"Investor saham di Indonesia sudah mulai banyak, saat ini sedikitnya 400 ribu," kata Uriep saat acara Asiamoney 25th Anniversary Roundtable Discussion Awards Dinner di Hotel Hyatt, Jakarta, Rabu (2/4/2014).


Dia mengungkapkan, tak hanya jumlah investor saham yang mulai meningkat, porsi kepemilikan saham investor lokal pun mulai menggeliat.


Saat ini, Uriep menyebutkan, porsi kepemilikan saham investor lokal sudah mencapai 40% atau lebih tinggi dari beberapa tahun lalu yang baru mencapai 20%.


"Investor lokal sekarang sudah 40%, dulu hanya 20%. Dulu masih dominasi asing 80%. Saya yakin ke depan porsinya akan mengimbangi," katanya.


Selain porsi kepemilikan yang mulai mengimbangi, teknologi dalam transaksi di pasar modal juga mulai berubah menjadi lebih baik.


"Dulu kita masih manual, mulai 2002 sudah scriptless. Transaksi juga sudah online. 24-25% akses sudah online trading. Ini meminimalisir risiko. Segala sesuatu sekarang sudah bisa dilakukan dengan teknologi tinggi," terang dia.


Di samping itu, pihaknya bersama semua otoritas terus mendorong untuk meningkatkan pengetahuan soal pasar modal untuk menjaring banyak investor saham.


"OJK, IDX, KPEI, KSEI, kita mencoba bekerja bersama untuk membuat pendalaman market seperti adanya SID, melakukan human capital education juga," pungkasnya.


(drk/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!