"Jalan nasional ada 38.000 Km, provinsi 54.000 Km, kabupaten/kota 410.000 Km. Kondisi jalan nasional lebih baik, kondisi kemantapannya 92,6%, target 5 tahun ke depan sampai 100%, itu tak akan terlalu sulit dicapai," kata Kepala Subdit Pengembangan Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Herry Trisaputra Zuna, dalam acara seminar di International Trade and Investment Summit 2014 yang digelar Apkasi, di Kamayoran, Rabu (16/4/2014)
Berbeda dengan jalan nasional, kondisi kemantapan jalan provinsi saat ini masih 60%, sedangkan jalan kabupaten/kota lebih memprihatinkan yaitu hanya 55%.
"Kemantapan kondisi jalan yaitu keadaannya yang sedang, baik dan bagus," katanya.
Ia mengatakan anggaran untuk perawatan dan perbaikan jalan bermacam-macam. Misalnya untuk pemiliharaan Rp 100 juta/Km, untuk pemiliharaan berkala Rp 5 miliar/Km, untuk rekonstruksi Rp 10 miliar/Km..
"Sekarang kalau kita panjang 38.000 Km ada 8% jalan nasional yang rusak sedang dan berat, tepatnya ada di mana itu ada di masing-masing Balai Jalan Nasional," katanya.
(zul/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
