Terbuka dengan Asing, Maladewa Jadi Tujuan Wisata Laut Terbaik di Dunia

Jakarta -Negara Maladewa di Samudera Hindia sukses mengembangkan wisata bahari eksklusif yang mendunia. Padahal secara luas wilayah, Maladewa (Maldives) hanya kepulauan kecil dari gugusan karang atol.

Apa yang menjadi kunci sukses Maladewa bisa menjadi raja wisata bahari dunia?


"Di dunia orang mengenal siapa negara yang mempunyai destinasi laut terbaik di dunia. Orang akan bilang Maladewa. Kenapa? karena iya keterbukaan mereka dengan asing," kata Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sudirman Saad saat ditemui detikFinance di Kantor KKP Kawasan Gambir Jakarta, Selasa (01/04/2014).


Menurut Sudirman, semua akses seperti bandara, hotel dan lain-lain dikuasai asing secara penuh. Tugas pemerintah hanya menyiapkan roadmap atau perencanaan pembangunan wisata.


"Di Maladewa bandaranya pun dikelola asing, kalau di kita sudah teriak-teriak padahal baru akan (rencana). Pemerintah Maladewa itu hanya membuat masterplan, yang mengelola hotel di sana itu Four Seasons, Hilton jadi 100% modal asing," imbuhnya.


Contoh lainnya adalah keterbukaan masyarakat Maladewa atas budaya luar yang masuk. Menurutnya faktor ini yang tidak ditemukan di Indonesia.


"Di sana Maladewa itu 99% masyarakatnya adalah muslim. Di situ ada orang telanjang tetapi tidak membuat orang Maladewa jadi kafir atau murtad itu nggak ada," cetusnya.


Sebagai pembanding, di Indonesia kepemilikan asing untuk properti termasuk tanah masih dilarang. Asing hanya sebagai pemegang hak guna usaha.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!