Direktur Tidak Terafiliasi LRNA Eddy Rusli mengatakan, penurunan laba bersih ini diikuti juga oleh penurunan laba per saham perseroan dari Rp 7,1 per saham menjadi Rp 3,3 per saham di tahun 2013.
"Laba bruto juga turun dari Rp 46,1 miliar di 2012 menjadi Rp 45,7 miliar di 2013. Laba usaha juga turun dari Rp 18,8 miliar di 2012 menjadi Rp 10,8 miliar di 2013," kata Eddy saat acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan, di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/6/2014).
Pendapatan perseroan juga menurun di tahun 2013 menjadi hanya Rp 122,1 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 134,696 miliar.
Pendapatan ini dikontribusi dari pengoperasian bus transJakarta yang meraih pendapatan Rp 32,1 miliar di tahun 2013 atau lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 36,8 miliar.
Pendapatan Feeder Busway mencapai Rp 132 juta di 2013 atau lebih kecil dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 485 juta.
Total pendapatan di tahun 2013 mencapai Rp 154 miliar atau menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 172 miliar.Next
(drk/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!