Cegah Subsidi Jebol, Larang Bus Wisata dan Taksi Mercy Pakai BBM Subsidi

Jakarta -Dalam APBN Perubahan 2014, jatah BBM subsidi dipangkas dari 48 juta kiloliter (KL) menjadi 46 juta KL. Jumlah ini dipastikan tidak akan cukup bila tak ada kebijakan penghematan konsumsi.

Kepala Badan Pengatur Hlir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan, pihaknya siap pasang badan untuk melakukan sejumlah kebijakan penghematan.


"BPH pasang badan, taksi mercy pakai subsidi harusnya nggak boleh. truk bus-bus wisata nggak boleh lah," katanya di Kantor ESDM, Jakarta, Jumat (4/7/2014).


Selain itu, dia juga mengatakan, pihaknya akan mengurangi nozzle premium di sejumlah SPBU. Ini akan dilakukan secara bertahap.


"Jakarta Pusat duluan, karena daerahnya dilingkari daerah lain," katanya.


Untuk melakukan hal itu, Andi akan berkoordinasi dengan PT Pertamina dan pemerintah provinsi DKI Jakarta.


"Tapi koordinasi Ahok, kalau Pertamina nggak bisa ya susah juga," tutupnya.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!