Ponsel yang diberi nama Ivo ini, didesain oleh PT Tata Sarana Mandiri (TSM) dan diproduksi oleh PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN).
Peluncuran Ivo berlangsung di kantor PTSN, Batam. Dihadiri oleh Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian Budi Darmadi, Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Reaspationo, Direktur TSM Sam Ali dan Direktur PTSN Abidin
Dalam sambutannya, Budi Darmadi mengatakan potensi industri ponsel di Tanah Air masih sangat besar. Untuk mencukupi kebutuhan, 62 juta unit ponsel terpaksa diimpor dari luar negeri, padahal seharusnya bisa diproduksi sendiri.
"Pemerintah berbasis pada besarnya pasar domestic, berusaha mendorong pelaku usaha untuk membangun industri telepon seluler di Indonesia," ungkap Budi, di Batam, Jumat (4/7/2014)
Dua perusahaan lokal telah membuktikannya dengan kehadiran ponsel Ivo. Budi optimistis hal ini dapat menarik minat investor dalam dan luar negeri lainnya untuk berinvestasi di Tanah Air.
"Kedua perusahaan menunjukkan kepada kita semua bahwa Indonesia merupakan pilihan menarik dan tepat untuk berinvestasi di dalam bidang industri telepon seluler," ujarnya.Next
(mkl/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
