Impor 100% Bahan Baku, Peruri Siap Produksi Kertas Khusus Cetak Uang

Jakarta -Bahan baku kertas untuk mencetak uang rupiah saat ini 100% masih diimpor. Industri kertas dalam negeri belum memiliki kompetensi mencetak kertas dengan tingkat keamanan level tertinggi.

Perum Peruri sebagai BUMN percetakan uang sedang mempersiapkan diri untuk menghasilkan produk kertas sebagai bahan baku cetakan uang. Kertas level keamanan tertinggi akan dicetak oleh anak perusahaan Peruri yaitu PT Kertas Padalarang.


"Kita sedang berjalan. Kertas Padalarang berjalan ke sana. Karena kertas sekuriti uang. Itu level top di antara kertas sekuriti," kata Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha Peruri Atje Muhammad Darjan usai buka puasa bersama di Restoran Sari Kuring, SCBD, Jakarta, Kamis (3/7/2014).


Atje menerangkan Kertas Padalarang baru mampu memproduksi kertas keamanan untuk pembuatan pita cukai. Kemampuan itu selanjutnya ditingkat ke level cetakan kertas untuk dokumen keamanan seperti kertas paspor.


"Kita ingin Padalarang hasilkan security paper dari pita cukai dinaikkan ke dokumen security seperti paspor," jelasnya.


Atje menerangkan proses persiapan menuju percetakan bahan baku kertas uang masih terus dilakukan. Peruri tengah melakukan penelitian dan pengembangkan sehingga bisa menghasilkan bahan baku kertas sesuai persyaratan Bank Indonesia.


"Dia lagi lakukan R&D untuk kertas security. Dia lagi trial and error dari pulp kertas jadi kertas uang. Kita sedang berjalan," ujarnya.


(feb/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!