HKTI Dukung 9 Program Nyata Jokowi-JK

Jakarta -Hari ini, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla menyebutkan 9 program nyata jika mereka terpilih memimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan. Program-program yang disebutkan dinilai konkret dan mendukung kemakmuran rakyat.

Demikian dikemukakan Sutrisno Iwantono, Ketua Harian Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), kepada detikFinance di Jakarta, Kamis (3/7/2014). "Saya melihat 9 program yang dikemukakan Jokowi-JK sangat konkret," katanya.


Iwantono mengapresiasi janji Jokowi-JK yang akan membuka 4,5 juta lapangan kerja dan membangun irigasi untuk 3 juta hektar lahan pertanian. "Jelas membuka lapangan kerja bagus untuk masyarakat. Pendapatan akan naik, dan muaranya adalah menuju kesejahteraan," tuturnya.


Kemudian, Iwantono juga mengapresiasi rencana Jokowi-JK untuk menyalurkan dana sebesar Rp 1,4 miliar per desa. Dana ini bisa menjadi katalisator untuk membangkitkan potensi ekonomi lokal.


Dari dana Rp 1,4 miliar tersebut, Iwantono meyakini akan berputar dan bertambah nilainya. "Multiplier effect-nya bisa 3-4 kali. Potensi ekonomi yang tidur akan bangkit," sebutnya.


Tidak hanya memperbaiki di sisi produksi, Iwantono menilai dana yang dialirkan ke desa juga akan berdampak pada meningkatnya daya beli masyarakat di sana. "Desa bisa menjadi market base, dan mendukung ekonomi secara keseluruhan," ujarnya.


Kemudian, Iwantono juga menilai positif program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Program ini dinilai penting untuk membangun sumber daya manusia Indonesia.


"Teori utama membangun sebuah negara adalah sumber daya manusia. Lihat saja Jepang. Mereka tidak mengutamakan sumber daya alam, tapi sumber daya manusia," kata Iwantono.


Jokowi-JK, tambah Iwantono, juga menjamin pendidikan gratis. "Targetnya 100% untuk SD dan 95% untuk SLTP. Ini bagus," ujarnya. Soal kesehatan, Iwantono juga mengapresiasi janji Jokowi-JK untuk membangun 6.000 puskesmas.


Sembilan program nyata tersebut, menurut Iwantono, merupakan komitmen politik. "Ini akan kami tagih. Kami bukan sekedar mendukung, tapi akan kami tagih," ucapnya.


(hds/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!