Pemerintah Merapat ke Kantor BI, Apa yang Dibahas?

Jakarta -Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) hari ini menggelar rapat koordinasi membahas stabilitas keuangan, ekonomi makro, dan antisipasi melebarnya defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).

Tampak hadir Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, dan Menteri Keuangan Chatib Basri.


"Rapat membahas mengenai stabilitas keuangan yang berkaitan dengan kondisi inflasi, ekonomi makro, dan terkait antisipasi melebarnya defisit transaksi berjalan," kata Mahendra saat ditemui di Gedung BI, Jakarta, Jumat (4/7/2014).


Selain itu, Mahendra menyebutkan, salah satu poin yang juga bakal disinggung dalam rapat tersebut yaitu mengenai pengendalian penggunaan mata uang asing di dalam negeri. "Itu salah satu instrumen untuk bisa mengendalikan penggunaan dan permintaan dolar. Saya rasa itu harus terus dilakukan dengan konsisten," kata dia.


Menurutnya, penggunaan mata uang asing seperti dolar AS di dalam negeri perlu dipantau sehingga tidak ada transaksi secara berlebihan. "Ada peraturan dan sudah patut dan keharusan untuk bisa memonitor dengan lebih baik pasokan dan permintaan dolar sehingga tidak ada penggunaan dolar berlangsung terus padahal kebutuhan sudah tidak urgent lagi. Rapat ada kaitannya dengan itu, tapi tidak fokus membahas itu," jelas dia.


(drk/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!