Investor Wait and See Jelang Pilpres, IHSG Terkoreksi

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di teritori negatif. Investor diperkirakan cenderung wait and see menyikapi pemilihan presiden (pilpres) yang akan dilangsungkan pekan depan.

Pada Jumat (4/7/2014), IHSG dibuka di posisi 4.884,442. Melemah 4,293 poin (0,09%). Sedangkan indeks LQ45 juga melemah 1,120 poin (0,14%) di posisi 824,684.


Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di posisi Rp 11.900 per dolar AS. Menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin yaitu Rp 11.930 per dolar AS.


Pelaku pasar hari ini diperkirakan bersikap wait and see, karena pelaksanaan pilpres yang semakin dekat dan kian ketat. Selain itu, minim sentimen dari dalam negeri yang bisa menjadi penggerak pasar.


"Investor tengah wait and see terhadap pemilu presiden mendatang," sebut riset Trust Securities.


Dari sisi ekstenal, terdapat sentimen positif dari positifnya kinerja bursa AS. Pada Kamis (3/7/2014), indeks Dow Jones Industrial Average naik 92,02 poin (0,54%) menjadi 17.068,26. Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah, belum pernah indeks Dow Jones menembus level 17.000.


Sementara indeks S&P500 naik 10,82 poin (0,55%) menjadi 1.985,44. Kemudian indeks Nasdaq naik 28,19 poin (0,63%) menjadi 4.485,93.


Berbeda dibandingkan IHSG, bursa saham Asia cenderung bergerak menguat seiring sentimen positif dari AS. Berikut perkembangan bursa saham di sejumlah negara Asia:



  • Nikkei 225 menguat 85,66 poin (0,56%) menjadi 15.433,95

  • Hang Seng menguat 63,3 poin (0,27%) menjadi 23.594,74

  • Straits Times menguat 14,43 poin (0,44%) menjadi 3.287,58


(hds/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!