Belum Kapok, Penyelundupan 4 Ton Daging Celeng Kembali Ditangkap

Jakarta -Hari ini, Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian kembali menggagalkan penyelundupan daging celeng/babi hutan ilegal asal Pulau Sumatera tujuan Bekasi, Jawa Barat. Penyelundupan daging celeng dalam beberapa waktu terakhir meningkat signifikan seiring permintaan konsumsi daging masyarakat yang cukup besar.

"Kembali Balai Karantina Pertanian kelas II Cilegon hari Sabtu ini melakukan penggagalan upaya pengiriman daging celeng sebanyak 4.550 kg atau 4,5 ton ke Jawa melalui Pelabuhan Merak," ungkap Kepala Sub Humas Badan Karantina, Kementerian Pertanian Arief Cahyono kepada detikFinance Sabtu (5/07/2014).


Penangkapan daging celeng hari ini, menurut Arief, juga dicampur dengan kulit babi yang diangkut dengan truk. Saat ini supir truk dan kenek telah dimintai keterangan oleh para penyidik pegawai negeri sipil Karantina Cilegon.


Dilihat dari data statistik Badan Karantina Pertanian tahun 2013, volume yang berhasil ditangani Karantina mencapai 11.848 kg dengan frekuensi 11 kali tangkapan selama satu tahun. Adapun tahun 2014 dari Januari hingga Juni saja telah tercatat volume yang berhasil ditangani mencapai 30.786 kg dengan frekuensi 16 kali tangkapan atau sudah 200% dari volume 2013.


Mengkonsumsi daging celeng ilegal sangat bahaya bagi kesehatan, karena daging celeng yang dipotong tidak sesuai standar, dan proses pengirimannya tak memenuhi kaidah kesehatan, sehingga berpotensi terkontaminasi bakteri, virus, larva, dan lainnya.


Bila daging celeng ilegal terkontaminasi, maka berisiko terkena penyakit Zoonosis. Penyakit Zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia


"Bahayanya adalah bila kita konsumsi pangan yang tidak layak konsumsi dapat menyebabkan keracunan, diare berat akibat E coli, salmonellosis hingga cacing babi yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada manusia," sebutnya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!