Direktur Lalu Lintas dan Angkatan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hanggoro Budi Wiryawan menjelaskan penumpang yang naik kereta ekspres dari kawasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang Banten atau sebaliknya hanya membutuhkan waktu 30 menit saja.
"Taksi 1-3 jam. Kalau di sini orang yang naik kereta ekspres punya kepentingan khusus seperti itu, dia nggak pakai tarif lagi, dia ingin cepat sampai," kata Hanggoro kepada detikFinance, Rabu (4/6/2014).
Sedangkan untuk waktu tempuh kereta bandara berbasis KRL membutuhkan waktu tempuh lebih lama daripada kereta ekspres bandara yaitu 60 menit. Namun waktu tempuh ini relatif masih kompetitif dari layanan taksi atau angkutan umum lainnya.
Mengenai kecepatan KRL dan kereta ekspres, Hanggoro menambahkan masing-masing kereta punya standarnya. Untuk KRL, kecepatannya hanya 50 km/jam, sedangkan kereta ekspres bisa mencapai 100 km/jam.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini sedang melakukan sosialisasi pembangunan kereta ekspres yang menghubungkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng dan Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur.
Langkah sosialisasi ini merupakan bagian dari studi Amdal. Setelah selesai studi, selanjutnya Kemenhub akan memulai proses tender kepada investor. Diproyeksi ketika semua proses selesai, masa konstruksi kereta ekspres bisa dimulai tahun 2015, dan selesai 2018.
(zul/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
