Pertama dalam Sejarah, Jaringan Listrik Jawa-Bali dan Sumatera Akan Terhubung

Jakarta -Pemerintah akan segera memulai pembangunan jaringan interkoneksi listrik antara Jawa-Bali dengan Sumatera pada September 2014. Ini merupakan proyek pertama dalam sejarah Indonesia yang akan menyatukan sistem kelistrikan 3 pulau tersebut.

Adalah saluran transmisi kabel bawah laut 500 KV DC Tegangan Tinggi Arus Searah (High Voltage Direct Current/HVDC) sepanjang 40 km dari Ketapang (Lampung)-Salira (Banten), yang melintasi Selat Sunda yang akan menyatukan jaringan listrik ini.


"Rencananya September pembangunan 2 jaringan transmisi monumental groundbreaking-nya. Ini pertama kali dalam sejarah kita punya interkoneksi Jawa-Sumatera dan lintas Sumatera," ungkap Menko Perekonomian Chairul Tanjung di kantornya, Jakarta, Rabu (25/6/2014).


CT, sapaan Chairul Tanjung, menuturkan bahwa proyek ini nantinya akan menjadi bentuk keadilan bagi masyarakat Jawa, Bali, dan Sumatera. "Kalau ini sudah jadi, ada koneksi listrik Jawa-Bali dan Trans Sumatera. Bangun listrik murah di sana karena ada batu bara. Tapi akan sangat tidak adil kalau dialirkan ke Jawa saja. Oleh karenanya, listrik harus memenuhi kebutuhan Sumatera terlebih dahulu dan kelebihannya dialirkan ke Jawa," jelasnya.


Perkembangan dari proyek ini akan disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada sidang kebinet dalam waktu dekat. Diharapkan peletakan batu pertama atau groundbreaking pada September dapat terlaksana.


"Maka tadi sudah diputuskan, Senin akan dibawa ke sidang kabinet terbatas," kata CT.


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!