Bos Indomobil Usul Subsidi BBM Segera Dicabut

Jakarta -Tokoh otomotif Indonesia, Soebronto Laras mengusulkan kepada pemerintah untuk segera mencabut subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang selama ini dinilai membebani keuangan negara.

Selain itu, subsidi BBM ini dinilai hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu saja dan membuat masyarakat boros BBM karena harganya murah.


"Saya pribadi berpendapat lebih baik subsidi BBM cabut saja, hanya yang naik motor yang diuntungkan," kata Soebronto yang juga Komisaris Utama PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) Soebronto Laras saat ditemui di Wisma Indomobil, Jakarta, Jumat (27/6/2014).


Menurutnya, selama ini ada pola konsumsi masyarakat soal penggunaan BBM yang tidak tepat bahkan cenderung boros, terutama para pengendara sepeda motor. Kendaraan roda dua jenis matic dinilainya lebih boros BBM dibanding yang manual, namun kebanyakan masyarakat Indonesia lebih memilih yang sepeda motor matic.


"Tapi kenapa pilih yang lebih boros, motor matic lebih mahal daripada bebek, boros, subsidi yang kayak gitu nggak bener, lihat motor banyak sport yang 250 cc, yang disubsidi kayak begitu, di mobil salah di motor salah, ya mending dicabut saja," cetusnya.


Dalam APBN-P 2014 alokasi BBM subsidi, Elpiji dan Bahan Bakar Nabati (BBN) Rp 246,5 triliun, dan volume BBM subsidi Rp 46 juta KL. Sedangkan subsidi listrik diturunkan menjadi Rp 103,8 triliun dari Rp 107,1 triliun.


(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!