Pejabat Kementan Sebut Kenaikan Harga Ayam Sebagai Bonus untuk Peternak

Jakarta -Menjelang bulan Puasa, harga daging dan telur ayam mulai merangkak naik hingga 67%. Bagi pemerintah, kenaikan harga ini sebagai bonus untuk para peternak yang tahun lalu sudah mengalami kerugian karena harga turun.

"Saat ini harga daging ayam memang mengalami kenaikan, mencapai Rp 27.000-Rp 28.000 per kg," ujar Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Achmad Suryana ditemui di Kantor Kementan, Kamis (26/6/2014).


Suryana mengatakan, namun kenaikkan harga tersebut masih termasuk dalam kategori wajar, karena sejak awal tahun 2014 harga ayam masih di bawah harga pokok produksi (HPP), sehingga peternak merugi.


"Ini sebagai bonus ganti rugi bagi peternak, karena sebelumnya harga jual daging ayam masih di bawah HPP, jadi kalau naikknya sampai Rp 28.000 per Kg itu masih cukup wajar," ucapnya.


Sementara terkait harga telur ayam ditingkat peternak saat ini cenderung turun dan diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan Puasa. "Harga telur ayam akan mulai naik 7 hari menjelang Lebaran," katanya.


Sementara, menjelang puasa harga cabai rawit masih mengalami penurunan harga.


"Cabai rawit sedang turun, hanya Rp 4.000 per Kg, ini karena masuk masa panen, akan tetap stabil harganya karena pada Puasa hingga Lebaran masih banyak cabai rawit yang dipanen," katanya lagi.Next


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!