CT Kaget Harga Cabai di Pasar Induk Kramat Jati Anjlok

Jakarta -Harga semua jenis cabai mengalami penurunan cukup tajam di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Bahkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung terlihat kaget setelah berdialog dengan pedagang cabai.

"Ibu, cabai sekarang sekilonya berapa? Hah Rp 6.000/kg," kata menteri yang biasa disapa CT ini dengan muka yang sedikit kaget di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/06/2014).


Menurut pedagang cabai, harga cabai rawit merah saat ini Rp 6.000-8.000/kg atau lebih rendah dari harga normal yang biasanya Rp 15.000-20.000/kg. Penurunan harga juga terjadi pada cabai merah yang hanya Rp 12.000/kg lebih rendah dari harga normal yang bisa mencapai Rp 18.000-20.000/kg.


"Jadi kita punya masalah sekarang karena harga cabai sudah terlalu rendah sekarang. Jadi masalah yang kita hadapi sekarang, bukan masalah kenaikan harga. Justru yang kita hadapai penurun harga yang terlalu berlebihan. Itu lebih susah di atas daripada masalah kenaikan harga," tutur


CT menggambarkan bila harga cabai di tingkat konsumen saja sudah rendah, pastinya harga cabai di tingkat petani bisa jauh lebih rendah.


"Coba Anda bayangkan harga di Pasar Induk Rp 6.000 per kg. Dan ibu belinya itu Rp 5.475. Itu dari pedagang. (Salah satu anggota karyawan Pasar Induk). Jadi dari petaninya itu paling tinggi hanya Rp 3.000. Dan bayangkan jika hanya Rp 3.000, ongkos petiknya punya sudah tidak cukup. Ini dari Jawa Timur," kata CT.


"Ini merupakan PR kita yang akan kita hadapi dan akan dilakukakn langkah-langkah untuk melindungi petani kita," katanya.Next


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!