Rupiah Menuju Keseimbangan Baru

Jakarta -Selama periode 2008-2013, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat secara umum cukup perkasa bahkan dinilai terlalu kuat. Oleh karena itu, pelemahan yang terjadi saat ini merupakan proses penyesuaian menuju keseimbangan yang baru.

Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Eksekutif LPS, menyebutkan selama 2008-2013 nilai tukar rupiah yang kuat didukung oleh sejumlah faktor. “Ada boom harga komoditas. Selain itu ada quantitative easing di Amerika Serikat. Dua faktor ini menyebabkan rupiah luar biasa selama 5 tahun,” katanya kala temu media di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (26/6/2014) malam.


Menurut Kartika, nilai tukar rupiah saat itu sangat kuat. “Bahkan itu terlalu kuat. Dengan berbaliknya ekonomi Tiongkok, pemulihan di AS, dan pembalikan harga komoditas, situasi pun berubah,” ucapnya.


Selama rupiah dalam kondisi perkasa, lanjut Kartika, sebenarnya ada juga kerugiannya. “Kurs yang terlalu kuat membuat banyak industri yang tidak berkembang, tidak bisa ekspor,” ujarnya.


Oleh karena itu, nilai tukar rupiah memang perlu sedikit penyesuaian. “Perlu structural adjustment. Dengan dolar yang tinggi diharapkan ekspor membaik,” tuturnya.


Namun, dia berharap proses penyesuaian ini tidak berlangsung terlalu lama karena bisa cukup menyakitkan bagi Indonesia. “Kalau rupiah melemah memang seharusnya ekspor kita lebih kompetitif. Tapi ini kan butuh waktu. Seberapa cepat adjustment di industri manufaktur untuk bisa meningkatkan ekspornya kembali?” sebutnya.


Dalam masa penyesuaian ini, menurut Kartika, yang bisa dilakukan Indonesia dalam jangka pendek adalah mengurangi impor. Namun jangan sampai mengurangi impor ini justru menimbulkan masalah baru, seperti kesulitan berproduksi karena tidak ada pasokan bahan baku dan barang modal.


“Untuk short term memang impor harus di-reduce dulu. Inilah bagaimana mem-balance dolar dalam posisi yang pas, supaya industri kita bisa membangun comparative advantage,” kata Kartika.


(hds/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!