Carrefour Jual Daging Rp 69.900/Kg Sambut Ramadan

Jakarta -Menjelang Ramadan dan Idul Fitri, PT Trans Retail Indonesia menggelar program penjualan harga kusus untuk sejumlah produk sembako seperti sirup dan daging sapi.

Corporate Affairs Director Trans Retail RM Adji Srihandoyo mengatakan, acara yang digelar dalam 2 hari yakni tanggal 28 dan 29 Juni 2014 ini berlangsung serentak di 86 jaringan toko Carrefour dan Transmart Carrefour di seluruh Indonesia.


"Ini kita gelar di seluruh store kita. Kita punya 86 store kan, itu semua serentak. Yang kita tawarkan khusus harganya. Itu khususnya untuk daging dan sirup," ujar Adji kepada detikFinance, Sabtu (28/6/2014).


Adji mengatakan, program ini sendiri diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menyediakan produk yang berkelanjutan dengan harga yang wajar.


"Kan kemarin kan Pak Menko Perekonomian (Chairul Tanjung) sudah mengadakan kunjungan pasar buat melihat harga dan persediaan menjelang ramadan, khususnya untuk daging. Ketersediaan daging kami mudah-mudahan akan turut berperan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Adji.


Selain sirup dan daging, Adji mengatakan pihaknya juga memastikan ketersediaan produk lainnya dengan harga yang kompetitif seperti Beras, Gula, Minyak Goreng dan Mie Instan.


"Kami mengupayakan agar kebutuhan makanan yang mendasar menjelang puasa, ramadan bahkan lebaran nanti bisa memadai. Store-store kami akan mengawal ketersediaan termasuk dalam hal harga yang tetap terkendali," kata Adji.


Untuk daging sapi, Adji menyebut, store Carrefour dan Transmart Carrefour menjualnya dengan harga Rp 6.990/ per 100 gram sementara untuk sirup dijual dengan harga Rp 9.900 per botol.


Namun demikian, ada ketentuan yang harus dipenuhi agar pelanggan mendapatkan harga kusus tersebut. Contohnya seperti untuk produk sirup, pelanggan perlu belanja minimal Rp 300.000 untuk dapat membeli sirup dengan harga khusus tersebut.


"Ini untuk melindungi pelanggan. Jadi pelanggan yang bener-bener tujuannya ingin belanja, bisa dapat barang itu. Jangan sampai, mereka datang cuma ingin beli sirupnya saja terus dijual lagi, kasihan yang bener-bener ingin belanja malah tidak kebagian," tutur dia.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!