Cegah Gejolak Harga, Impor 3 Produk Pangan Ini Tak Dibatasi

Jakarta -Pemerintah menetapkan kebijakan tidak membatasi masuknya impor kacang kedelai, kacang tanah, dan sapi/daging sapi. Tujuannya untuk mencegah gejolak harga menjelang Puasa dan Hari Raya Idul Fitri.

"Kami sudah melakukan rapat pleno Badan Ketahanan Pangan, sebagai antisipasi masalah distribusi dan harga pangan menjelang Puasa dan Lebaran tahun ini," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Achmad Suryana ditemui di Kantor Kementerian Pertanian, Kamis (26/6/2014).


Suryana mengatakan, dari hasil rapat pleno tersebut, pemerintah mengkonsentrasikan untuk menjaga 9 komoditas pangan tidak terjadi gejolak pada Puasa dan Lebaran nanti.


"9 pangan yang dijaga harganya, beras, kacang tanah, kedelai, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, cabe rawit, daging sapi dan unggas serta telur," ucapnya.


Dari hasil rapat pleno tersebut, ada 3 komoditas pangan yang pasokannya defisit yakni kedelai, kacang tanah dan sapi/daging sapi.


"Selain tiga pangan yang defisit tersebut yang lainnya sangat aman, pasokannya cukup bahkan selama 2014, seperti beras surplus 25 juta ton, minyak goreng (kelapa sawit) 15,5 juta ton dan unggas 441.000 ton," ucapnya.


Suryana mengungkapkan, untuk tahun ini, kacang kecelai defisit pasokan 1,4 juta ton, kacang tanah 165.000 ton dan sapi 29.000 ton.


"Agar tidak terjadi gejolak harga khususnya menjelang Puasa dan Lebaran, pemerintah membebaskan impor kedelai, kacang tanah dan sapi," tutupnya.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!