Proyek Kabel Listrik Bawah Laut Jawa-Sumatera akan Dibangun Tahun Depan

Jakarta -PT PLN (Persero) terus mematangkan persiapan pembangunan proyek infrastruktur kabel bawah laut tegangan tinggi arus searah atau high-voltage direct current (HVDC) jaringan listrik Jawa-Sumatera.

Direktur Perencanaan dan Pembinaan Afiliasi PT PLN (Persero) Murtaqi Syamsuddin mengungkapkan, pengerjaan konstruksi proyek yang diperkirakan memerlukan waktu 46 bulan. Kegiatan konstruksi akan dimulai kuartal II-2015


"Ya tahun depan sudah bisa dimulai karena proses perizinan dan pembebasan lahan sudah berjalan. Perizinan sudah, sudah dapat. Tahun depannya optimistis triwulan II, III sudah," kata Murtaqi di Gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian ESDM, Kuningan, Jakarta, Jumat (27/6/2014).


Murtaqi menuturkan, dari rangkaian persiapan terkait pembangunan fasilitas ini pihaknya masih menjalankan proses persiapan lelang, yaitu pra kualifikasi sudah dilewati.


"Pra Kualifikasi sudah, pendanaan sudah dua paket. Kita masih menunggu penawaran, tapi kita menunggu kepastian pendanaan. Yang paling pokok kan pendanaan, kita harapkan pendanaan bisa segera," katanya.


Proyek interkoneksi yang akan menghubungkan listrik Sumatra-Jawa, diperkirakan akan membutuhkan dana investasi sebesar US$ 2,12 miliar atau sekitar Rp 21 triliun. Proyek interkoneksi Sumatera-Jawa ini nantinya akan memiliki kapasitas penyaluran listrik dengan daya 3.000 megawatt (MW) melalui kabel bawah laut.‬


‪Lingkup proyek transmisi sepanjang 700 Km terdiri dari 5 paket pekerjaan. Pertama, pembangunan stasiun converter/inverter di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan dan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.‬Next


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!