SPBU Akan Buka 24 Jam pada H-7 Sampai H+7 Lebaran

Jakarta -PT Pertamina menginstruksikan seluruh pegawai distribusi bahan bakar Minyak (BBM) bekerja selama 24 jam saat puncak permintaan Ramadhan-Idul Fitri. Biasanya, puncak permintaan terjadi selama H-7 sampai H+7 Idul Fitri.

Periode tersebut dinilai merupakan masa puncak arus mudik dan arus balik lebaran. Aktivitas ini menyebabkan permintaan BBM melonjak.


"Itu sudah pasti, semua pegawai yang terkait dengan distribusi akan aktif selama 24 jam. Mungkin menggunakan sistem shift supaya tidak ada yang kosong. SPBU harus 24 jam," tegas Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir kepada detikFinance, Minggu (29/6/2014).


Pertamina menyiapkan tim khusus dengan bentuk satuan tugas (satgas). Tim ini bertujuan untuk memantau kondisi setuap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) aktif selama 24 jam. "Semua pegawai distribusi itu nantinya akan masuk dalam satgas," ujarnya.


Di samping itu, depo dan terminal BBM juga akan beroperasi selama 24 jam. Menurut Ali, ini merupakan langkah antisipasi bila sewaktu-waktu ada lonjakan konsumsi di titik-titik tertentu.


Ali menambahkan, saat ini satgas telah memulai beberapa persiapan. "Seperti pasokan BBM, baik itu premium maupun solar. Kemudian SPBU yang aktif dan bisa beroperasi tanpa ada gangguan dan juga jalurnya. Lokasi macet di mana saja harus tahu," terangnya


Intinya, dalam penanganan arus mudik dan balik lebaran, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Masyarakat pun akan lebih tenang menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri.


"Yang penting kebutuhan bahan bakar bisa terpenuhi dengan aman. Jadi bisa laksanakan Ramadhan dengan baik," tukasnya.


(mkl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!