"Kalau konsumsi BBM subsidi nasional masih sama seperti bulan September atau ada kenaikkan konsumsi 1,7% dibandingkan realisasi konsumsi periode yang sama tahun lalu, maka BBM subsidi tidak akan cukup sampai akhir tahun ini," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dihubungi detikFinance, Rabu (29/10/2014).
Ali mengungkapkan, berdasarkan realisasi konsumsi BBM hingga 30 September 2014, BBM subsidi yang sudah habis digunakan atau tersalurkan ke masyarakat dari 46 juta KL tersebut sudah mencapai 22,24 juta KL.
"Jika tidak ada upaya apapun untuk mengerem konsumsi BBM secara drastis, maka jatah BBM subsidi seperti Solar habis pada 15 Desember dan Premium habis pada 25 Desember tahun ini," tutup Ali.
(rrd/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
