Dalam sembilan bulan pertama 2014, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Telekomunikasi itu meraup pendapatan sebesar Rp 65,841 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 61,5 triliun.
Kenaikan ini terutama disumbang oleh tumbuhnya Pendapatan Data, Internet, dan Jasa Teknologi Informatik sebesar 15,4% menjadi Rp 3,58 triliun. Sedangkan pendapatan seluler tercatat sebesar Rp 1,36 triliun atau naik 5,8%.
"Atas nama segenap anggota Direksi Telkom, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra Telkom Group, sehingga memungkinkan Telkom mencapai hasil sebagaimana tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian terlampir dan melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan performa lebih baik lagi pada periode berikutnya," kata Direktur Utama Telkom Arief Yahya yang kini jadi Menteri Pariwisata dalam laporan kinerja, Senin (27/10/2014).
Beban pendapatan Telkom naik lebih tinggi dari omzet, yaitu sebesar 8,7% menjadi Rp 3,512 triliun di triwulan III-2014.
Naiknya beban ini terutama disebabkan kenaikan Beban Operasi, Pemeliharaan, dan Jasa Telekomunikasi ditambah juga Penyusutan dan Amortisasi yang masing-masing sebesar Rp 2,5 triliun dan Rp 964 miliar.
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Beban Telkom di akhir September 2014 mencapai Rp 43,7 triliun.
(ang/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!