Senior GM Card Center BCA Santoso berpendapat, ada sejumlah faktor yang menyebabkan mengapa nasabahnya tersebut masih enggan beralih menggunakan pin dalam transaksi kartu kreditnya.
Pertama adalah kepedulian dalam menjaga keamanan bertransaksi. "Padahal BI semangatnya baik untuk membuat nasabah itu bertansaksi lebih aman dan tidak mudah disalah gunakan. Tapi dari yang kami lakukan ternyata baru 30-40% yang memberikan feedback (respon) dengan melakukan aktivasi pin kartu kreditnya. Ternyata memang kepeduliannya masih kurang," ujar dia saat dihubungi detikFinance, Rabu (24/12/2014).
Faktor berikutnya adalah kurangnya pengetahuan. "Banyak juga ternyata yang menghubungi customer service kami mereka tidak tahu cara mengaktifkannya. Tentu artinya memang berarti edukasi sangat penting di sini dan itu membutuhkan waktu," ujar dia.
Berkenaan dengan kurangnya pemahaman ini, Ia menjelaskan bahwa aktivasi pin kartu kredit BCA sangatlah mudah. Terlebih dahulu nasabah harus mengisi formulir pengkinian data. Formulir ini dapat diunduh di www.bca.co.id/creditcard. Langkah selanjutnya, nasabah tinggal menunggu Kode Otentikasi berupa angka 6 (enam) digit yang dikirim melalui SMS.
"Nasabah harus memastikan data nomor handphone yang dimasukkan saat mengisi formulir sudah benar dan sesuai. Sehingga tidak akan terjadi kesalahan saat menyampaikan kode rahasia ini," sambung dia.
Kode Otentikasi sendiri adalah kode sekali pakai alias one time only, dan hanya berlaku untuk aktivasi PIN kartu kredit utama dan kartu kredit tambahan. Next
(dna/ang)
