Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Kebutuhan Pokok di Yogya Merangkak Naik

Yogyakarta -Sejumlah kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional di Yogyakarta mengalami kenaikan harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Beberapa harga kebutuhan pokok naik karena dampak dari kenaikan harga BBM dan juga permintaan yang meningkat.

Pantauan dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta, di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Beringharjo, Wates, Bantul, Prambanan, dan Wonosari, ditemukan adanya kenaikan harga. Namun, kenaikan harga tersebut sejauh ini belum mengkhawatirkan.


Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY, Didik Purwadi mengatakan, dari 30 komoditas yang dipantau terdapat 11 komoditas yang mengalami kenaikan. Dan 9 komoditas harganya stabil serta 10 komoditas justru alami penurunan harga. Sebanyak 4 komoditas kenaikan harganya lebih dari 5 persen, seperti cabe merah besar, daging ayam potong, Kacang tanah, dan bawang merah.


"Kenaikan terjadi karena dampak kenaikan harga BBM, selain itu juga musim liburan dan banyak hajatan sehingga permintaan kebutuhan pokok meningkat, dan juga terkendala kondisi cuaca,"kata Didik di komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa(23/12/2014).


Harga Beras IR2 berkisar Rp 8.100 sampai Rp 10.000/kg, daging ayam potong dari Rp 22.000 naik menjadi Rp 27.000/kg, bawang merah Rp 16.000 menjadi Rp 20.000/kg, bawang putih dari Rp 12.000 menjadi Rp 14.000/kg, Cabe dari Rp 60.000 menjadi Rp 90.000/kg.


Untuk telur ayam Rp 20.000/kg, terigu Rp 8.000 turun menjadi Rp 7.200/kg, minyak goreng barko Rp 14.000/kg, sedangkan daging sapi berkisar Rp 100.000/kg namun di pasar Argosari Gunung Kidul tembus Rp 115.000/kg.


Pihaknya menyatakan, kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru di DIY cukup tersedia dan aman. Masyarakat dihimbau tidak perlu kawatir dan tidak perlu menumpuk kebutuhan pokok. Karena stok barang aman dan cukup untuk persedian Natal dan Tahun Baru.


(ang/ang)