Pelindo III Bangun Fasilitas Curah Kering di Terminal Teluk Lamong

Jakarta -PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III segera membangun fasilitas curah kering di Terminal Teluk Lamong mulai 2015. Proyek ini sejalan dengan pembangunan tahap I Terminal Teluk Lamong yang digunakan sebagai fasilitas petikemas domestik dan internasional,

"Saat ini tahapan persiapan dimulainya pekerjaan pembangunan dermaga curah kering sepanjang 250 meter untuk tahap awal di Terminal teluk Lamong. Direncanakan pembangunan dermaga tersebut akan mulai dikerjakan pada Januari tahun 2015," kata Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto dalam siaran pers, Sabtu (27/12/2014).


Ia menambahkan, pada dermaga curah kering sepanjang 250 meter tersebut nantinya akan dipasang 2 unit Ship Unloader dengan dilengkapi fasilitas conveyor dan wirehouse. Pada tahap awal gudang curah kering akan dibangun diatas tanah seluas +8 hektar


Pada tahap pengembangan berikutnya, dermaga curah kering Terminal teluk Lamong bakal tersedia dermaga mencapai 500 meter dengan dilengkapi 4 unit Ship Unloader dengan total luas terminal curah kering hingga mencapai +26 hektar dengan didukung +36 hektar back up area dengan kapasitas hingga 20.000.000 ton.


Dalam pengoperasian kegiatan curah kering, Pelindo III menggandeng PT Nusa Prima Logistik sebagai mitra strategis dalam menjalankan bisnis curah kering tersebut. PT Nusa Prima Logistik merupakan gabungan dari PT FKS Multi Agro, PT Charoen Pokhpand Indonesia dan Japfa Comfeed yang bergerak pada industri bahan makanan dan makanan ternak.


Penggabungan tiga perusahaan besar tersebut dilakukan untuk memperoleh 70% pasar di Indonesia. Seluruh pihak terkait sudah melakuakn penandatanganan perjanjian kerjasama di gedung Sampoerna Agency, Jakarta pada tanggal 23 Desember 2014 lalu.


Proses penandatangaan perjanjian kerjasama tersebut dihadiri oleh Direksi PT Terminal Teluk Lamong, dihadiri oleh pemegang saham dan Direksi dari PT FKS Multi Agro, PT Charoen Pokhpand Indonesia dan Japfa Comfeed.


(ang/ang)