Tiongkok Bangun Bandara Baru Rp 157 Triliun, Termahal Sepanjang Sejarah

Beijing -Pemerintah Tiongkok akan membangun bandara baru di Beijing senilai 80 miliar yuan setara US$ 13,1 miliar atau sekitar Rp 157 triliun. Investasi yang besar tersebut menjadikan proyek ini yang termahal sepanjang sejarah pembangunan proyek di industri penerbangan Tiongkok.

Proyek itu sudah disetujui Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional, dan sudah diluncurkan pada hari Rabu kemarin waktu setempat. Bandara ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2019.


Seperti dikutip dari Chinadaily, Kamis (25/12/2014), bandara tersebut bakal menampung 72 juta penumpang per tahun, termasuk 2 juta metrik ton kargo dan 620.000 penerbangan di tahun 2025 nanti.


Selain itu, di sisi darat, bandara ini juga dilengkapi terminal penumpang seluas 700.000 meter persegi. Sedangkan di sisi udara, bandara termahal di Tiongkok ini memiliki 4 runway atau landasan pacu, 150 slot parking pesawat penumpang, 24 apron parkir pesawat kargo, dan 14 area pemeliharaan pesawat.


Untuk mendukung beroperasinya bandara ini, juga bakal dibangun jalur kereta cepat sepanjang 66 km yang menghubungkan kota di sisi utara menuju ke bandara. Saat sudah beroperasi, perjalanan dari pusat kota Beijing menuju bandara bakal ditempuh dalam waktu kurang dari 30 menit.


General Manager Capital Airports Holding Co, operator bandara ini, Liu Xuesong menuturkan, Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang menunggu proyek ini.


"Presiden Xi meminta kita untuk membangun bandara sebagai icon, sementara Perdana Menteri Li meminta kita untuk menghemat penggunaan lahan dan lebih banyak memasukan investasi swasta pada proyek itu," tuturnya.Next


(zul/hen)