Mandiri Sekuritas: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) masih melanjutkan rally kenaikan, yang ditandai dengan penguatan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,36% dan indeks S&P500 yang naik sebesar +0,17% pada penutupan perdagangan semalam.

Dari pasar Asia, pergerakan indeks saham utama juga mengalami kenaikan. Indeks Nikkei 225 (Jepang) menguat sebesar +1,09%, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) naik +0,07%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,67% ke level US$56,74 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,12% ke posisi US$1.176,60 per troy ounce.


Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memastikan jika pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kini sudah stabil. Bank sentral yakin gerak rupiah akan relatif terjaga hingga akhir tahun ini. Di sisi lain, setelah sempat terkoreksi cukup dalam, pasar surat utang juga mulai kembali pulih. Stabilnya nilai tukar rupiah dan pembelian surat utang oleh bank sentral pada beberapa hari terakhir menjadi sentimen utama penguatan pasar surat utang domestik.


Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung bergerak mixed dan berpotensi menguat terbatas. Pada perdagangan hari ini, iHSG akan bergerak di kisaran support 5.125 dan resistance 5.162.


(ang/ang)