Mulai 'Jinak', Dolar AS Melemah di Rp 12.580

Jakarta -'Amukan' dolar Amerika Serikat (AS) mulai mereda. Rupiah pun hari ini mampu menguat cukup signifikan.

Dikutip dari data Reuters, Kamis (18/12/2014), dolar AS saat pembukaan pasar berada di posisi Rp 12.580 . Melemah dibandingkan penutupan pasar kemarin yaitu Rp 12.665.


Riset First Asia Capital menyebutkan, meredanya 'amukan' dolar AS tidak lepas dari perkembangan di Negeri Paman Sam. Bank sentral AS The Federal Reserves/The Fed menyatakan bahwa kenaikan suku bunga sepertinya belum akan terjadi dalam waktu dekat.


"Hasil FOMC Meeting tadi malam, sebagaimana yang diperkirakan, The Fed belum akan menaikkan tingkat bunganya dalam waktu dekat, meskipun kondisi perekonomian AS saat ini lebih kuat. Ini tercermin dari pernyataan The Fed, 'it would be patient' untuk menentukan kapan kenaikan tingkat bunga AS akan dilaksanakan," papar riset First Asia Capital.


Pertemuan The Fed tadi malam akan berimbas positif pada perdagangan hari ini. "Pasar akan lebih percaya diri melakukan pembelian dan peluang rupiah kembali menguat akan terbuka," sebut riset First Asia Capital.


(hds/hen)