IHSG Berpotensi Menguat

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin anjlok 54 poin mengikuti jatuhnya bursa-bursa regional. Lemahnya harga minyak dan komoditas lain memberi sentimen negatif.

Menutup perdagangan, Rabu (14/1/2015), IHSG terjun 54,691 poin (1,05%) ke level 5.159,668. Sementara Indeks LQ45 menukik 10,618 poin (1,18%) ke level 886,936.


Wall Street berakhir negatif setelah Bank Dunia memangkas target pertumbuhan ekonomi global tahun 2015 dan 2016. Melemahnya harga-harga komoditas juga memberi sentimen negatif.


Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 186,85 poin (1,06%) ke level 17.426,83, Indeks S&P 500 kehilangan 11,74 poin (0,58%) ke level 2.011,29 dan Indeks Komposit Nasdaq melemah 22,18 poin (0,48%) ke level 4.639,32.


Hari ini IHSG diperkirakan berpotensi menguat setelah kemarin jatuh cukup dalam. Aksi beli selektif diperkirakan masih akan dilakukan investor domestik.


Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 melonjak 183,42 poin (1,09%) ke level 16.979,38.

  • Indeks Straits Times naik 12,02 poin (0,36%) ke levle 3.338,18.




Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Bahana Securities

Pada perdagangan Rabu (14/1) IHSG turun 55 poin (-1,05%) ke level 5.159,67 mengikuti penurunan bursa regional lainnya masih mengikuti trend bearish harga komoditas dunia.Next (ang/ang)