Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas, pihaknya meminta Sekjen dan Dirjen di Kementerian ESDM untuk mengumpulkan para kontraktor yang ikut tender.
"Saya akan minta mereka untuk ikuti tender dengan baik. Jangan melakukan praktik-praktik yang kurang baik. Begitu pun, sesudah kontraktor yang dipilih akan dikumpulkan lagi," ujar Sudirman saat ditemui di kantor ESDM, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Menurutnya, pemberlakuan sistem transparansi dalam proyek tender ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi kita baik ke dalam atau pun keluar ingin mengajak, ayo deh kita mulai praktik yang baik. Itu sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden dan Wapres dalam sidang kabinet," katanya.
Sudirman menyebutkan, pihaknya menargetkan untuk bisa menyelesaikan pemenang tender pada tengah tahun ini.
"Kemudian persiapan proyek, tender harus sesegera mungkin. Sebagian sudah mengumumkan tender pada tahun lalu. Kita berharap Maret tahun ini seluruh tender selesai, seluruh pemenang tender akan diumumkan, sehingga di pertengahan tahun kita sudah lebih punya achievement, dan di ujung tahun tidak kejar-kejaran," jelas dia.
Dia menambahkan, di tingkat unit pengendali kinerja, pihaknya akan melakukan pengkajian ulang setiap proyek di kementerian ESDM dari perencanaan hingga pelaksanaannya.
"Kita juga mengoptimalkan peran dari unit pengendali kinerja. Nanti bersama Sekjen dan Dirjen, unit ini akan mulai mereview, proyek demi proyek, dari perencanaannya sampai memonitor pelaksanaannya. Yang juga kita tekankan adalah, ini follow-up sidang kabinet, perlunya penyegaran organisasi," kata Sudirman.
(drk/dnl)