First Asia Capital: IHSG Berpeluang Naik Tinggi

Jakarta - IHSG akhir pekan lalu berhasil tutup di level tertinggi baru di 5374,165 atau menguat 30,754 poin (0,576%). Penguatan IHSG sempat mencapai 5380,837, merupakan level tertinggi baru intraday. Besarnya arus dana asing yang masuk hingga mencapai Rp1,28 triliun menjadi pendorong utama penguatan indeks. Pemodal asing ramai melakukan pembelian di sejumlah saham emiten BUMN seperti Telekomunikasi Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Mandiri. Penguatan IHSG akhir pekan dipicu sentimen eksternal dan domestik. Dari sentimen eksternal, kekhawatiran pasar meredah pasca kesepaktan gencatan senjata di Ukraina Timur antara Rusia dan Ukraina dan optimisme atas hasil perundingan antara Yunani dengan Jerman menyangkut pemberian dana talangan dalam skim Komisi Eropa.

Sedangkan dari faktor domestik, pelaku pasar menyambut positif disahkannya APBN-P 2015 oleh DPR dan turunnya angka defisit transaksi berjalan 2014. Defisit transaksi berjalan 2014 sebesar USD26,23 miliar atau 2,95% PDB turun dari tahun sebelumnya sebesar USD29,11 miliar atau 3,13% PDB. Selama sepekan IHSG menguat 0,6% dan rupiah melemah 1,2% di Rp12768 per US dolar. Penguatan IHSG sepekan kemarin terutama ditopang masuknya arus dana asing hingga Rp3,4 triliun. Sementara Wall Street akhir pekan lalu melanjutkan tren penguatannya. Penguatan terutama ditopang saham sektor energi menyusul naiknya harga minyak mentah dunia 2,8% di USD52,67/barel. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,26% dan 0,41% di 18019,35 dan 2096,99. Selama sepekan indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing menguat 1,1% dan 2%.


Melanjutkan perdagangan awal pekan ini, tren penguatan IHSG masih berpeluang terjadi. Pasar akan digerakkan sejumlah isu individual terutama rilis laba 2014 emiten sektoral. Penguatan harga minyak mentah juga akan memicu penguatan saham berbasiskan komoditas. IHSG berpeluang menyentuh level tertinggi baru di 5400. Sedangkan level support bergeser ke 5350.


(ang/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com