Hutan Mangrove Kepulauan Meranti Diberdayakan Jadi Sirup dan Pakan Ternak

Pekanbaru -Selama ini, masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti Riau mengandalkan hutan mangrove sebagai kayu arang. Kini, pemerintah setempat membina masyarakat untuk mengalihkan mangrove, menjadi sirup dan pakan ternak.

Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Kab Meranti, M Murod mengungkapkan hal itu kepada detikFinance, Rabu (25/2/2015).


Dia menjelaskan, sudah puluhan tahun lamanya, sebagian masyarakat memanfaatkan hutan mangrove atau hutan bakau untuk dijadikan kayu arang. Karena selama ini, kayu bakau menjadi pilihan terbaik untuk dijadikan arang.


Satu sisi, hutan bakau dijadikan arang, juga mengancam kelestariannya. Karena itu, beberapa tahun belakangan ini, Pemda Meranti melakukan pembinaan ke masyarakat untuk beralih menjadi bahan bakau untuk dijadikan sirup, kerupuk, dan pakan ternak.


"Kita ajak para petani bakau yang selama ini mengandalkan kayu, kita alihkan untuk memanen daun dan bunganya. Bunga dari pohon bakau bisa kita jadikan sirup dan bisa dijadikan kerupuk," kata Murod.


Khusus untuk sirup, lanjut Murod, selama ini Dishut Meranti menggandeng Dekranasda untuk melakukan pembinaan pembuatan sirup. Hasil pembuatan sirup bunga bakau sudah bisa diproduksi dalam skala kecil untuk kebutuhan di Kabupaten Kepulauan Meranti.


"Produksinya memang belum keluar daerah lainnya. Kita baru memproduksi untuk kebutuhan di daerah kami sendiri. Tapi ini menjadi andalan kami untuk ke depan tak lagi bakau harus dijadikan arang," kata Murod.Next


(cha/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com